Tentang jodoh. Aku tidak tahu kapan dan di mana akan bertemunya. Siapa dan bagaimana perawakannya. Juga sifat dan perilakunya. Aku tidak tahu sama sekali. Sampai sekarang aku masih menunggunya dengan penuh harap.
Apakah kau sekarang baik-baik saja, Mas? Sedang apa kau sekarang? Apakah kau sama denganku, memperbaiki diri. Tapi aku bukan orang yang so suci. Allah tahu apa yang aku sembunyikan dalam hati. Aku berniat memperbaiki diri karena aku sadar, terlalu banyak kesalahan yang sengaja atau tak sengaja aku lakukan.
Asal kamu tahu Mas, aku sangat rindu padamu. Aku titip rindu ini pada Dia yang Maha Membolak Balikan Hati. Semoga kau menjadi laki-laki baik yang terus berada di jalanNya.
Mas, kamu tidak perlu risau, aku perempuan yang Insya Allah baik. Tapi Mas, kadang aku suka malas-malasan, keras kepala pula hehe. Nanti kalau aku sudah bertemu denganmu aku janji tidak akan seperti itu. Aku akan rajin agar kamu senang, aku pun ikut senang. Aku perlu bimbingan darimu, Mas. Tuntun aku menjadi seorang istri dan Ibu yang baik. Kelak jika nanti kita punya anak, kita sudah menjadi madrasah pertama yang hebat. Kita mencetak generasi penerus yang hebat pula. Hehe maaf Mas, aku ngelantur terlalu jauh. Habis aku senang, belum bertemu denganmu saja aku sudah kegirangan. Bagaimana nanti kalau bertemu? Haha aku yakin aku pasti akan menutup wajahku karena malu.
Mas, sekali lagi aku rindu padamu.
Salam,
Calon Istrimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar