Facebook

Selasa, 13 September 2016

Kecantikan VS Kecentilan

Cewek kalau sudah bergaya dan dandan beuh... lama banget iya, kan? Ada yang sampai berjam-jam dibedak. Dibedaknya bisa sepuluh centi, agar terlihat sempurna. Padahal menutupi jerawat sama bopeng. Iya memang nanti hasilnya akan bagus, tapi enggak tahan lama. Percaya deh sama gue. Emang betah lama-lama terus pakai make up? Gue sih ogah. Pakai bedak sudah tiga jam lewat saja gue bawaannya pengen buru-buru bersihin karena sudah kelihatan berminyak di wajah. Belum lagi kalau memasuki waktu shalat, otomatis harus ngambil air wudhu. Make up jadi luntur, kan? Apa sayang menghapus make up untuk berwudhu? Rata-rata sih, cewek yang bermake up tebal emang suka sayang sama make up nya *eh.

Gue sendiri tipe cewek yang agak cuek. Kalau di rumah enggak pernah pakai make up apapun, kadang juga kalau keluar rumah enggak pakai make up, polos. Gue enggak ribet, enggak harus pakai mascara, bulu mata, alis apalagi tuh diukir kek sinchan, aduh lama bener sumpah. Keburu Adele kolaborasi feat ST 12.

Tergantung orangnya juga sih, kalau nyaman ya teruskan. Asal jangan berlebihan nanti obesitas, bahaya! Berlebihan juga enggak baik. Niatnya mempercantik tapi malah norak. Natural membuatmu manis girl. Ehem uhuk *keselekjengkol :3

Apalagi kalau cewek pakai pemutih. Kan banyak tuh yang mukanya putih, lehernya item, tangannya item. Berasa kek zebra hitam putih. Putihnya maksa lagi. Ada yang wajahnya merah kebakaran kalau kepanasan. Ada yang wajahnya putih pucat kek mayat. Ada yang malah putihnya enggak merata. Ada yang malah jerawatan karena kadar merkuri pemutihnya bahaya. Kalau pengen putih, gue saranin pakai yang alami biar tahan lama. Jangan asal instan tapi malah membahayakan. Lebih baik mencenggah daripada keluar duit banyak haha.

Banyak gaya tapi modal dari orangtua sih apa bangetlah :"
Apalagi kalau orangtuanya, maaf, kurang mampu. Tapi anaknya kebanyakan gaya, pasti tertekan orangtuanya. Anaknya banyak permintaan. Kurung deh kurung anak yang kayak gini, dibaikin malah ngelunjak! Terlalu melihat kekinian, ikut-ikutan trend, tapi enggak sadar diri. Astagfirullah. Maksa. Emang sifat maksa itu nyebelin. Mending ente bikin orangtua bangga dengan prestasi-prestasi ente. Buat orangtua enggak sia-sia ngebesarin ente. Tunjukkan pada semua bahwa ente anak yang baik dan berprestasi! Kejar cita-cita bukan hanya cinta-cintaan. Gue tahu setiap orang itu berbeda-beda. Tapi apa salahnya kalau gue ngomong jangan suka MAKSA.

Lihat keadaan sekarang, aduh parah. Anak abegeh, beuh terlalu mengexplore dunia 'tanda kutifnya' -,-
Anak abegeh tapi dandanan sudah seperti tante mau mangkal. Dada, paha, berkibar-kibar. Foto panas diupload di medsos. Urat malu sudah hilang dalam benaknya. Berasa kayak artis dadakan. Ada sahabatnya yang komen "Cie sosweet"
Aneh, namanya sih sahabat, tapi malah dicie-ciein, ngeselin. Bukannya suruh hapus ya, enggak ngerti gue -,-

Hanya untuk menarik banyak lelaki, rela mempertontonkan dada dan paha. Berpakaian yang kurang sopan, menggoda. Ah hanya mencari kepuasaan tersendiri saja.

Sudah sering muncul diberita, pemerkosaan, pencabulan. Awalnya dari mana coba? Ente bisa menyimpulkan sendiri.

Girl, cantik bukan hanya dari wajah dan tampilan fisik saja. Gue sih lebih senang kalau manggil cewek dengan sebutan perempuan. Karena bagi gue, perempuan itu lebih bersahaja dan punya karakter kuat. Sebutan cewek lebih menekankan seorang anak perempuan yang n[a]kal. Kecantikan itu asalnya dari hati. Otak harus terus diasah agar tidak tumpul. Kan enggak enak juga udah cantik tapi bego. Modal cantik doang semua orang juga bisa. Jangan hanya bermake up wajah, make up juga hatimu.

NB : Tidak dipertunjukkan untuk orang yang iri, dengki, dan menyimpan dendam sama gue xD

4 komentar: