Aku banyak berasumsi, menerka-nerka perasaanku sendiri. Kadang memandang negatif seseorang yang setiap kali mendekatiku. Entah, rasanya aku takut. Takut sekali dengan perasaanku sendiri. Takut dia hanya sekadar suka sesaat saja. Takut hanya dia bermain dengan dunianya saja.
Karena aku sekarang sudah jauh berbeda. Berbeda dalam arti pandangan. Memandang segala sesuatu bukan dengan perasaan tapi rasional. Selebihnya aku punya prinsif dengan hal serius ini. Entahlah, sejak seseorang menikam hatiku habis-habisan tak berbentuk. Aku sedikit sensitif dengan urusan ini.
Pelan-pelan banyak hal paradoks dalam kehidupanku. Bukan dalam terminologi yang serius, tetapi aku sering kali merasa benar-benar berdiri di dua sisi berlawanan dalam waktu yang bersamaan. Aku sering kali membuat suatu jokes pada saat berkumpul dengan temanku lalu mereka tertawa. Pada waktu bersamaan seketika hatiku membuka ruang kosong gelap, sepi sekali.
Sesekali menipu diri sendiri dengan label "kau kuat". Dan memang aku kuat, aku sudah membuktikannya beberapa tahun ini.
Lalu kenapa aku masih berasumsi dengan menerka-nerka perasaanku sendiri?
Karena aku ingin yang jelas dan serius!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar